Insya Allah kali ini kami akan membahas tentang ilmu pengetahuan obat alami/ herbal atau biasanya disebut herbalogi.
Bahasan kali ini kami bagi dalam beberapa bahasan, kali ini kami bahas Herbalogi 1.
HERBALOGI
Dewasa ini para herbalis (ahli perubatan herba) telah menggabungkan antara pendidikan klinis dan pengetahuan lampau dengan kajian-kajian terbaru untuk menghadapi dunia modern serta kontemporer. Ia juga turut dilengkapkan dengan kemampuan melakukan diagnosis, yang dilakukan langsung oleh herbalis ataupun dibantu dengan peralatan tertentu. Di daerah Melayu, mereka lebih dikenal sebagai bomoh akar kayu.
Herbalogi mengedepankan pendekatan holistik dimana tidak berfungsinya satu bagian tubuh menyebabkan ketidakseimbangan pada bagian tubuh yang lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan keseimbangan maka timbullah penyakit. Dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuhan yang datang dari faktor spiritual, emosi, mental dan fizikal.
Herbalogi melihat pesakit (pasien) secara unik. Tidak ada penyakit yang sama untuk setiap orang. Melalui beberapa kaedah diagnosa dan sejumlah pertanyaan, seorang herbalis mencari petunjuk yang menyebabkan keluhan pasien. Ini berarti sesuatu yang baik untuk seseorang pasien mungkin tidak baik untuk pasien yang lain. Tujuan pengambilan herba ialah untuk membantu penyembuhan fitrah dan mengembalikan keseimbangan tubuh, bukan hanya untuk menghilangkan gejala (sympthomatic treatment). Obat atau penawar yang diberikan berbeda bergantung kepada apa yang diperlukan untuk mendorong tubuh menjadi normal. Herbalis perlu berkeyakinan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya sebagaimana yang telah diberitahu oleh Rasulullah SAW sejak dahulu.
Biarkan Makananmu Menjadi Obat
Di samping memberikan obat-obatan herba, seorang herbalis perlu mencari dan memperbaiki berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan pasien. Jenis makanan tertentu banyak mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Herbalis membantu pasien mendapatkan makanan yang bergizi, mengandung vitamin, mineral dan unsur-unsur yang lain. Sebagian orang mempunyai tindak balas alergi atau sensitif dengan makanan tertentu. Pengobatan herba bertujuan untuk mengatasi kekurangan tersebut dan secara umum meningkatkan daya hidupnya (vitality). Benarlah sebagaimana falsafah seorang Herbalisme, "Biarkan Makanan Menjadi Obatmu, Dan Obat Menjadi Makananmu”.
Stress (tekanan fikiran) merupakan faktor yang akan memperkembangkan penyakit, karena itu herbalis akan mengajarkan teknik pernafasan dan menggunakan beberapa kaedah pengobatan seperti aromaterapi, sauna, hipnotis dan riadah alami. Terdapat beberapa jenis herba yang menolong memberikan kesan sedatif(obat penawar atau penenang) ringan (light sedative) dan membuat pasien memperoleh tidur yang berkualitas. Diantara herba tersebut adalah mengkudu (morinda) dan akar ilalang.
1 komentar:
sangat menarik, terima kasih
Posting Komentar